Selasa, 11 Desember 2018

Kritik Metode Doktrin Utilitarian pada Bangunan ACROS Fukuoka, Jepang


Lokasi                          : Fukuoka, Jepang
Periode konstruksi    : Januari 1992 - Maret 1995
Klien                            : Dai-ichi MutualLife Insurance Co
Insinyur                       : Takenaka Korporasi
Jumlah Bruto Area    : 100.000 m2
Jumlah Lantai             : 14 lantai di atas tanah dan 4 lantai bawah tanah
Struktur                       : Beton bertulang, baja beton bertulang, struktur baja
Exterior Finish            :
·       Exterior Wall: Aluminium dinding tirai
·       Atap: taman atap berbentuk Step (bertingkat)

Jepang merupakan Negara yang terkenal akan gedung arsitekturnya di kota-kota jepang, namun jepang memiliki lahan yang terbatas sehingga lahan hijau tidak terpenuhi. ACROS Fukuoka yang terletak di tengah kota Fukuoka Jepang merupakan gedung yang unik karena adanya kebun bertingkat yang diterapkan dalam konsep ini yaitu penggabungan antara beton dan pepohonan dapat dapat dilihat dengan adanya green roof atau garden roof pada gedung. Dengan pembuatan lahan hijau diatas gedung konsep penghijauan kota dan struktur bangunan gedung dapat diseimbangkan. Rancangan Fukuoka memenuhi baik kebutuhan dalam satu struktur dengan menciptakan model agro-perkotaan yang inovatif. Fungsi bangunan ini berisi ruang pameran, museum, proscenium sebuah teater 2.000 kursi, fasilitas konferensi, kantor pemerintah dan swasta, serta basement.







Taman kota ini memiliki konsep yang unik, kreatif, sekaligus efisien. Selain dapat menyelesaikan masalah penghijauan di kota-kota besar bangunan ini juga merupakan bangunan yang ramah lingkungan karena dapat mengatasi polusi dan kebisingan di kota besar.  Sebuah teras  yang menyatu dengan sebuah taman hijau membuat segar dan nyaman,   banyak sekali tempat untuk meditasi, relaksasi, dan cocok untuk menenangkan diri dari kemacetan kota dan kepenatan hari-hari dan bangunan ini dihadapkan dengan pemandangan indah dari Teluk Fukuoka dan pegunungan sekitarnya.


 Acros Fukuoka juga dapat menjadi serapan air hujan, terdapat sebuah taman seluas 60 meter dengan ada tanaman lebih dari 35.000 jenis tanaman. Green roof pada gedung ini juga dapat menjadi sebuah ikon dan estetika bangunan Acros Fukuoka.


Bangunan ini juga juga transparan karena memakai kaca sehingga pencahayaan menggunakan cahaya matahari, membuat konsumsi daya yang lebih kecil. Bangunan Acros Fukuoka menghabiskan anggaran yang terbilang mahal yaitu sebesar $380.000.000.000 atau sekitar Rp 40 Triliyun. Walaupun terbilang mahal namun semuanya terbayar oleh hasil bangunan yang diciptakan arsitek, karena dapat menjadi solusi dengan memecahkan permasalah perkotaan dijepang dengan menciptakan green roof, bangunan ini juga mempunyai struktur yang kuat, pengeluaran konsumsi rendah, dan terlebih memberikan kenyamanan pada pengguna dan masyarakat sekitar. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar