Sabtu, 25 Maret 2017

FAKTOR-FAKTOR KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL

Masih dijudul yang sama tentang “Identitas Nasional”, kalau kemarin sudah membahas apa itu pengertian Identias Nasional, sekarang kita akan membahas faktor-faktor apa saja yang melahirkan Identitas Nasional.

1. Faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia meliputi:
- Faktor Objektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis
- Faktor Subjektif, yaitu faktor historis, social, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
2. Menurut Robert de Ventos, dikutip Manuel Castelles dalam bukunya “The Power of Identity” (Suryo, 2002), munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi historis ada 4 faktor penting, yaitu:
- Faktor primer, mencakup etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang sejenisnya.
- Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembanguanan lainnya dalam kehidupan bernegara.
- Faktor penarik, mencakup modifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional
- Faktor reaktif, pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain.

3. Faktor pembentukan Identitas Bersama. Proses pembentukan bangsa- negara membutuhkan identitas-identitas untuk menyatukankan masyarakat bangsa yang bersangkutan. Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi identitas bersama suatu bangsa, yaitu :
· Primordial
· Sakral
· Tokoh
· Bhinneka Tunggal Ika
· Sejarah
· Perkembangan Ekonomi
· Kelembagaan


4. Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia sebagai berikut
- Adanya persamaan nasib , yaitu penderitaan bersama dibawah penjajahan bangsa asing lebih kurang selama 350 tahun
- Adanya keinginan bersama untuk merdeka , melepaskan diri dari belenggu penjajahan
- Adanya kesatuan tempat tinggal , yaitu wilayah nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke
-  Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa.

Nah, inilah faktor-faktor pendukung kelahiran Identitas Nasional. Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia pada dasarnya melekat erat dengan perjuangan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu pembentukan identitas nasional Indonesia melekat erat unsur-unsur sosial, agama, ekonomi, budaya, geografis yang berkaitan dan terbentuk melalui suattu proses yang cukup panjang.

Sabtu, 18 Maret 2017

IDENTITAS NASIONAL


Identitas Nasional 
Apa itu Identitas ?   Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komonitas sendiri, atau Negara sendiri.

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya, biasanya ciri - ciri ini yang nantinya menjadikan tanda suatu negara.

Bangsa kita bangsa Indonesia yagn sangat dikenal dengan keberagaman suku,bahasa,agama dan lain-lain. Akan tetapi perbedaan itu bukan menjadi suatu masalah bagi bangsa Indonesia, justru kita harus bangga dengan adanya keberagaman tersebut menjadikan Negara Indonesia menjadi Negara yang mempunyai banyak ciri khas dibandingkan dengan negara lain.

Seperti halnya Identitas nasional Indonesia, Indonesia memiliki ciri sebagai berikut : 
1)      Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2)      Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3)      Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4)      Lambang Negara yaitu Pancasila
5)      Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6)      Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7)      Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8)      Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
 9)      Konsepsi Wawasan Nusantara
10)  Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional

Jadi hal - hal diataslah yang membuat Indonesia dengan negara lainnya berbeda. Yuk anak-anak generasi penerus bangsa, kita harus bangga dengan Identitas dan
lebih mengenal Identitas negara kita sendiri :)

Sabtu, 11 Maret 2017

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA



Menurut Soekarno, Pancasila adalah filosofi hidup masyarakat Indonesia, yang terinspirasi dari filosofi budaya dalam sejarah Indonesia, termasuk budaya Hindu, Budha, Kristen, dan Islam.
Ideologi itu sendiri adalah kumpulan ide atau gagasan yang disampaikan oleh seseorang untuk mengatur jalannya pemerintahan. Dan dasar megara Indonesia menerapkan Pancasilalah sebagai ideologi. Terdapat 2 macam ideologi yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup.
1.   Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak.
Ideologi ini merupakan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat. Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
2.  Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan.
Ideologi ini tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam seluruh rakyat diIndonesia. 

Indonesia memiliki Pancasila sebagai indeologi terbuka.  
Mengapa pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka? Karena Pancasila tidak membedakan golongan maupun memojokkan suatu pandangan atau kelompok apapun, tetapi  sebuah ideologi dasar yang dimana semua golongan semua kalangan semua pandangan sebagai hamba Tuhan TME dapat memakainya sebagai pedoman ideologi dasar pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.


Apa pentingnya menerapkan pancasila sebagai ideologi terbuka? Diera globalisasi ini tantangan bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa, dan kini mau tidak mau, suka tidak suka, bangsa Indonesia berada di pusaran arus globalisasi dunia. Maka dari itu nilai-nilai luhur pansila dalam pergaulan dunia  berperan sebagai pandangan hidup dan dasar negara memegang peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat.

Sabtu, 04 Maret 2017

BAB 1 "PANCASILA"

MAKNA NILAI-NILAI PANCASILA
               Kita tahu bahwa Pancasila adalah ideologi dasar negara kita yaitu Indonesia. Pancasila menjadi pedoman kehidupan bagi seluruh daerah,suku,ras,agama diIndonesia ini. Ada 5 sila dalam pancasila, walaupun mempunyai makna yang berbeda-beda tetapi 5 sila ini saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Berikut makna dari 5 sila pancasila :

1. Sila Pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita sebagai rakya Indonesia harus mempunyai kepercayaan kepada Tuhan, bukan beragama saja tetapi etika, tingkahlaku dan perbuatan kita juga mencerminkan akhlak kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tujuannya agar setiap warga mempunyai kerukunan walaupun berbeda keyakinan.

2. Sila Kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita sebagai masyarakat Indonesia yang mempunyai harkat dan martabat harus memperlakukan sesama manusia yang memiliki hak-hak asasi yang dimiliki. Hak untuk mendapatkan keadilan diIndonesia tanpa memandang suku, keturunan, agama, dan keparcayaan, kedudukan sosial, warna kulit. Tujuannya untuk menumbuhkan rada peduli, saling tolong menolong, saling mencintai dan sikap saling menghormati bahkan dapat bekerja sama dengan bangsa lain.

3. Sila Ketiga
Persatuan Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mempunyai rasa cinta tanah air. Dengan sikap saling tolong menolong terhadap sesama dan ikut serta dalam memperjuangkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi. Dengan semuannya itupasti akan timbul kemerdekaan,ketertiban serta perdamaian diIndonesia. Tujuannya adalah untuk memajukan kesatuan dan persatuan diIndonesia ini.

4. Sila Keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/ perwakilan. Kita sebagai masyarakt Indonesia harus mempunyai sikap peduli berpatisipasi atau ikut serta terhadap kegiatan politik atau lingkungan sekitar. Tujuannya agar Indonesia terus maju, bukan hanya dalam pemerintahannya saja yang berperan aktif dalam memajukan negara tetapi semua masyarakatpun ikut dalam memajukan kesehjahteraan Indonesia.

5. Sila Kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat Indonesia harus menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial, mengajak masyarakat agar mempunya rasa peduli sehingga terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat. Tujuannya agar keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.


Nah itu dia nilai dan makna 5 kesila dalam Pancasila. Tentu saja dengan menerapkan kelima sila Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-sehari akan menimbulkan perdamaian, kesehjahteraan serta kersatuan dan persatuan dinegara Indonesia. Pancasila mengajak kesadaran warga diIndonesia untuk hidup berdasarkan 5sila Pancasila. Bukan hanya sekedar pemahaman tetapi juga dituangkan dalam setiap aspek kehidupan bernegara.