Sabtu, 22 April 2017

Unsur dasar Wawasan Nusantara

E.  Unsur Dasar Wawasan  Nusantara 

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesiamengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Ada 3 unsur dasar wawan nusantara, diantaranya : 

1.    Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infra struktur politik.

2.  Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut diatas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, social budaya dan hankam. Isi menyangkut dua hal pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional  persatuan, kedua persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.

3.  Tata laku (Conduct) 
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
-Tata laku Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia.
-Tata laku Lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.




Sabtu, 15 April 2017

GEOPOLITIK

  

DEFINISI GEOPOLITIK

Geopolitik adalah sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu Negara yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada system politik suatu Negara.

Peranan-Peranan Geopolitik :
  • Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia.
  • Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam.
  • Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri.
  • Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan.
  • Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya.
  • Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara.

Contoh kasus geopolitik
Kasus mengenai perbatasan dengan Negara tetangga seperti Malaysia. Dalam beberapa masalah konflik antara lain konflik kebudayaan, sosial dan batas wilayah territorial.

Solusi menangani kasus :
Jadi saran yang terbaik dalam contoh kasus ini adalah kita yang sebagai pemuda bangsa harus bisa meneruskan cita-cita yang telah di buat oleh para founding fathers kita yang menginginkan bahwa Negara kita harus menjadi Negara yang maju, mandiri, dan sejahtera. Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945 dan pancasila. Tidak hanya kaum muda saja yang harus menjaga bangsa ini melainkan seluruh rakyat Indonesia. Dan mulai sekarang kita harus menjaga dan melindungi apa-apa yang telah ada di Negara ini jangan sampai mengalami nasib yang sama di kemudian hari nanti.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari contoh kasus ini yang berkaitan dengan geospolitik dan geostrategi adalah kekayaan alam dan sumber daya yang terkandung di dalamnya dimiliki sebuah Negara hendaknya dinikmati dan dimanfaatkan oleh rakyatnya. Tanpa pengecualian melupakan tugas kita merawat dan melindungi suatu ketahanan nasioanal suatu bangsa.

Sabtu, 08 April 2017

HAM (Hak Asasi Manusia)



Seringkali kita mendengar HAM atau Hak Asasi Manusia, yang pasti dari kita masuk belajar bang dasar pasti sudah diajarkan. Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak-hak yang sudah dipunyai oleh seseorang sejak ia masih dalam kandungan. Hak asasi manusia dapat berlaku secara universal.
Menurut Wikipedia Hak Asasi Manusia(HAM) adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota dan internasional.
Dan definisi menurut UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Kesimpulannya kita merupakan manusia makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia. Setiap kita memiliki martabat dan derajat yang sama tanpa terkecuali. Derajat manusia yang luhur berasal dari Tuhan yang menciptakannya, bukanlah berasal dari sebuah pemberian ataupun hadiah sesama manusia. Sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, setiap kita memiliki hak-hak yang sama sebagai manusia. Hak-hak yang sama sebagai manusia inilah yang sering disebut hak asasi manusia. Hak asasi manusia berarti hak-hak yang melekat pada manusia berdasarkan kodratnya, maksudnya hak-hak yang kita miliki merupakan pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa.

CONTOH PELANGGARAN HAM
Tanpa kita sadari kita tidak menyadari mungkin perilaku atau sikap kita sebenarnya merupakan perbuatan pelanggaran HAM, contohnya seperti :
·        Penindasan serta merampas hak rakyat dan oposisi dengan cara yang sewenang-wenang.
·        Menghambat dan membatasi dalam kebebasan pers, pendapat, serta berkumpul bagi hak rakyat dan oposisi.
·        Hukum diperlakukan secara tidak adil dan juga tidak manusiawi.
·        Manipulatif dan membuat aturan-aturan pemilihan umum sesuai dengan keinginan dari penguasa dan partai otoriter tanpa diikuti oleh rakyat dan oposisi.
·        Penegak hukum atau petugas keamanan melakukan kekerasan terhadap rakyat dan oposisi.
·        Deskriminasi adalah pembatasan, pengucilan, serta pelecehan yang dilakukan baik itu secara langsung atau tidak langsung yang didasarkan atas perbedaan manusia suku, ras, etnis, serta agama.
·        Penyiksaan merupakan suatu perbuatan yang menimbulkan rasa sakit baik itu jasmani maupun rohani.


Maka sangat perlu sekali kita seharusnya mempunyai pengetahuan tentang HAM ini maka karakter kita akan dibentuk menjadi manusia yang berakal budi dan menghormati sesama kita.

Sabtu, 01 April 2017

NEGARA

NEGARA

Pembahasan kali ini kita akan membahas apa itu "negara". Seringkali kita mendengar negara, ya negara Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan. Suatu negara pasti mempunyai sistem dan aturan yang berlaku bagi masyarakat negara itu, suatu negara harus mempunyai rakyat, wilayah dan pemerintah. 

Suatu negara tentu tidak berdiri saja tetapi setiap negara pasti mempunyai tujuan dan fungsinya. Manusia pasti ingin tinggal ditempat yang nyaman untuk kehidupannya maka dari itu suatu negara sangat penting mempunyai tujuan negaranya itu, seperti memberikan keamanan untuk masyarakatnya dari ancaman luar. masyarakat perlu merasakan aman dilingkungannya agar tercipta damaisejahtera. Kesehjateraan juga harus ada didalam masyakat tersebut, negara harus menertibkan masyarakatnya. suatu peraturan sangat penting ada didalam negara, tujuannya untuk memajukan kebahagian sesama. Memajukan kesahteraan juga memberikan masyarakat kebebasan (freedom), karna masyarakat perlu diberikan kesempatan. 


Tujuan Negara Indonesia se-perti tertuang dalam Alinea IV Pembu-kaan UUD 1945, yaitu:

  • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
  • Memajukan kesejahteraan umum,
  • Mencerdaskan kehidupan bangsa,
  • Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Menurut Miriam Budiardjo (1986:45), tiap negara pada umumnya menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Melaksanakan penertiban. Untuk mencapai tujuan bersama, negara berusaha untuk menertibkan dan mencegah konflik-konflik yang terjadi dalam masyarakat.b. Mengusahakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat. Fungsi ini merupakan fungsi hakiki bahwa negara berusaha untuk mewujudkan ke-sejahteraan rakyat.c. Mengusahakan pertahanan. Pertahanan ini diperlukan untuk menjaga berbagai ancaman atau serangan dari luar.d. Menegakkan keadilan. Upaya untuk menegakkan keadilan dilaksanakan melalui badan-badan penegak hukum dan peradilan.
Itu dia penjelasan tentang pengertian negara serta tujuan dan fungsi negara. Kita diajarkan sebagai warga negara yang harus mengusahakan kesehjateraan negara kita dan mematuhi aturan yang ada dinegara tempat kita tinggal. okaayy...!



x

Sabtu, 25 Maret 2017

FAKTOR-FAKTOR KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL

Masih dijudul yang sama tentang “Identitas Nasional”, kalau kemarin sudah membahas apa itu pengertian Identias Nasional, sekarang kita akan membahas faktor-faktor apa saja yang melahirkan Identitas Nasional.

1. Faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia meliputi:
- Faktor Objektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis
- Faktor Subjektif, yaitu faktor historis, social, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
2. Menurut Robert de Ventos, dikutip Manuel Castelles dalam bukunya “The Power of Identity” (Suryo, 2002), munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi historis ada 4 faktor penting, yaitu:
- Faktor primer, mencakup etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang sejenisnya.
- Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembanguanan lainnya dalam kehidupan bernegara.
- Faktor penarik, mencakup modifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional
- Faktor reaktif, pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain.

3. Faktor pembentukan Identitas Bersama. Proses pembentukan bangsa- negara membutuhkan identitas-identitas untuk menyatukankan masyarakat bangsa yang bersangkutan. Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi identitas bersama suatu bangsa, yaitu :
· Primordial
· Sakral
· Tokoh
· Bhinneka Tunggal Ika
· Sejarah
· Perkembangan Ekonomi
· Kelembagaan


4. Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia sebagai berikut
- Adanya persamaan nasib , yaitu penderitaan bersama dibawah penjajahan bangsa asing lebih kurang selama 350 tahun
- Adanya keinginan bersama untuk merdeka , melepaskan diri dari belenggu penjajahan
- Adanya kesatuan tempat tinggal , yaitu wilayah nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke
-  Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa.

Nah, inilah faktor-faktor pendukung kelahiran Identitas Nasional. Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia pada dasarnya melekat erat dengan perjuangan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu pembentukan identitas nasional Indonesia melekat erat unsur-unsur sosial, agama, ekonomi, budaya, geografis yang berkaitan dan terbentuk melalui suattu proses yang cukup panjang.

Sabtu, 18 Maret 2017

IDENTITAS NASIONAL


Identitas Nasional 
Apa itu Identitas ?   Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komonitas sendiri, atau Negara sendiri.

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya, biasanya ciri - ciri ini yang nantinya menjadikan tanda suatu negara.

Bangsa kita bangsa Indonesia yagn sangat dikenal dengan keberagaman suku,bahasa,agama dan lain-lain. Akan tetapi perbedaan itu bukan menjadi suatu masalah bagi bangsa Indonesia, justru kita harus bangga dengan adanya keberagaman tersebut menjadikan Negara Indonesia menjadi Negara yang mempunyai banyak ciri khas dibandingkan dengan negara lain.

Seperti halnya Identitas nasional Indonesia, Indonesia memiliki ciri sebagai berikut : 
1)      Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2)      Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3)      Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4)      Lambang Negara yaitu Pancasila
5)      Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6)      Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7)      Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8)      Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
 9)      Konsepsi Wawasan Nusantara
10)  Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional

Jadi hal - hal diataslah yang membuat Indonesia dengan negara lainnya berbeda. Yuk anak-anak generasi penerus bangsa, kita harus bangga dengan Identitas dan
lebih mengenal Identitas negara kita sendiri :)

Sabtu, 11 Maret 2017

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA



Menurut Soekarno, Pancasila adalah filosofi hidup masyarakat Indonesia, yang terinspirasi dari filosofi budaya dalam sejarah Indonesia, termasuk budaya Hindu, Budha, Kristen, dan Islam.
Ideologi itu sendiri adalah kumpulan ide atau gagasan yang disampaikan oleh seseorang untuk mengatur jalannya pemerintahan. Dan dasar megara Indonesia menerapkan Pancasilalah sebagai ideologi. Terdapat 2 macam ideologi yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup.
1.   Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak.
Ideologi ini merupakan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat. Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
2.  Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan.
Ideologi ini tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam seluruh rakyat diIndonesia. 

Indonesia memiliki Pancasila sebagai indeologi terbuka.  
Mengapa pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka? Karena Pancasila tidak membedakan golongan maupun memojokkan suatu pandangan atau kelompok apapun, tetapi  sebuah ideologi dasar yang dimana semua golongan semua kalangan semua pandangan sebagai hamba Tuhan TME dapat memakainya sebagai pedoman ideologi dasar pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.


Apa pentingnya menerapkan pancasila sebagai ideologi terbuka? Diera globalisasi ini tantangan bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa, dan kini mau tidak mau, suka tidak suka, bangsa Indonesia berada di pusaran arus globalisasi dunia. Maka dari itu nilai-nilai luhur pansila dalam pergaulan dunia  berperan sebagai pandangan hidup dan dasar negara memegang peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat.

Sabtu, 04 Maret 2017

BAB 1 "PANCASILA"

MAKNA NILAI-NILAI PANCASILA
               Kita tahu bahwa Pancasila adalah ideologi dasar negara kita yaitu Indonesia. Pancasila menjadi pedoman kehidupan bagi seluruh daerah,suku,ras,agama diIndonesia ini. Ada 5 sila dalam pancasila, walaupun mempunyai makna yang berbeda-beda tetapi 5 sila ini saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Berikut makna dari 5 sila pancasila :

1. Sila Pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita sebagai rakya Indonesia harus mempunyai kepercayaan kepada Tuhan, bukan beragama saja tetapi etika, tingkahlaku dan perbuatan kita juga mencerminkan akhlak kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tujuannya agar setiap warga mempunyai kerukunan walaupun berbeda keyakinan.

2. Sila Kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita sebagai masyarakat Indonesia yang mempunyai harkat dan martabat harus memperlakukan sesama manusia yang memiliki hak-hak asasi yang dimiliki. Hak untuk mendapatkan keadilan diIndonesia tanpa memandang suku, keturunan, agama, dan keparcayaan, kedudukan sosial, warna kulit. Tujuannya untuk menumbuhkan rada peduli, saling tolong menolong, saling mencintai dan sikap saling menghormati bahkan dapat bekerja sama dengan bangsa lain.

3. Sila Ketiga
Persatuan Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mempunyai rasa cinta tanah air. Dengan sikap saling tolong menolong terhadap sesama dan ikut serta dalam memperjuangkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi. Dengan semuannya itupasti akan timbul kemerdekaan,ketertiban serta perdamaian diIndonesia. Tujuannya adalah untuk memajukan kesatuan dan persatuan diIndonesia ini.

4. Sila Keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/ perwakilan. Kita sebagai masyarakt Indonesia harus mempunyai sikap peduli berpatisipasi atau ikut serta terhadap kegiatan politik atau lingkungan sekitar. Tujuannya agar Indonesia terus maju, bukan hanya dalam pemerintahannya saja yang berperan aktif dalam memajukan negara tetapi semua masyarakatpun ikut dalam memajukan kesehjahteraan Indonesia.

5. Sila Kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat Indonesia harus menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial, mengajak masyarakat agar mempunya rasa peduli sehingga terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat. Tujuannya agar keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.


Nah itu dia nilai dan makna 5 kesila dalam Pancasila. Tentu saja dengan menerapkan kelima sila Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-sehari akan menimbulkan perdamaian, kesehjahteraan serta kersatuan dan persatuan dinegara Indonesia. Pancasila mengajak kesadaran warga diIndonesia untuk hidup berdasarkan 5sila Pancasila. Bukan hanya sekedar pemahaman tetapi juga dituangkan dalam setiap aspek kehidupan bernegara. 

Sabtu, 07 Januari 2017

DETAIL ARSITEKTUR BERHUBUNGAN DENGAN IKLIM DI INDONESIA

RUMAH PORI-PORI
Arsitek Budi Pradono yang terkenal dengan arsitektur secondary skin-nya, mengatakan bahwa wujud karya-karyanya "dilapisi" oleh material atau bentuk lain sebagai kulit kedua, bukan semata-mata konsep estetika untuk menunjang tampilan bangunan tetapi wujud akhir karya-karyanya merupakan respons terhadap kondisi iklim, lingkungan setempat, atau respons terhadap kebutuhan penggunanya sendiri. Aspek fleksibilitas merupakan esensi utama pada desain kulit keduanya, termasuk pada bagian fasada.
Berbagai kulit dapat ditampilkan, seperti misalnya kulit yang berlubang-lubang untuk 'pernafasan' bangunan tropis, kulit yang berkarakter kuat untuk tampil sculptural, kulit yang bersahaja untuk tampil selaras dengan lingkungan, atau kulit yang bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan.
·       Contoh bangunan rumah berpori karya arsitek Budi Pradono






Pemilik rumah yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini adalah pasangan suami istri Irwan Ahmett dan Tita Salina. Kedua desainer grafis itu membutuhkan sebuah rumah sekaligus kantor untuk studio grafis milik mereka Ahmett Salina.
Program ruang SOHO (Small Office Home Office) dipilih sebagai solusi memenuhi kebutuhan pemilik. Hasilnya dialog antara area domestik dan area kerja menjadi bagian penting dari rancangan rumah ini.

Desain dinding berpori pada saat ini mulai banyak diaplikasikan pada bangunan-bangunan modern. Dinding berpori sendiri dikenal sebagai dinding yang tidak terlalu massif namun memiliki lubang ataupun celah yang  berfungsi sebagai estetika baik sebagai pembentuk efek bayangan dalam interior maupun untuk mempercantik fasad luar bangunan.  Bila ditinjau dari sisi sains dan teknologi bangunan, fungsi dinding berpori berperan sebagai pencahayaan alami maupun penghawaan alami dalam bangunan.


Secara konsep, rumah ini dirancang memiliki kulit luar (secondary skin) berupa dinding berlubang yang berfungsi serupa pori-pori. Istimewanya dinding dibentuk dari komposisi potongan bambu yang disebutnya sebagai konsep dinding pori-pori.





Suasanan area kantor di lantai dasar terlihat dinding bambu sebagai kulit luar (secondary skin) dan pintu kaca sebagai kulit dalam bangunan. Suasana area kantor di lantai dasar terlihat dinding bambu sebagai kulit luar (secondary skin) dan pintu kaca sebagai kulit dalam bangunan. Kulit kedua berupa dinding dari potongan bambu yang disusun teratur saling menumpuk dari bawah hingga atap. Bambu dipilih sebagai material yang peka terhadap iklim. Potongan bambu dipasang tanpa paku tapi dipegang oleh kisi-kisi kayu horizontal yang mengapit di atas dan bawah.





Susunan bambu tidak rapat sehingga menghasilkan lubang-lubang yang dapat menembuskan cahaya dan angin ke dalam rumah. Ketika pintu kaca di bagian dalam dibuka, maka udara dapat mengalir dan rumah seolah bisa bernafas. Area dan kulit pertama bangunan cukup luas, sehingga bisa digunakan sebagai beranda atau area merokok.
Fasad dinding berlubang dari bambu yang berfungsi melancarkan sirkulasi udara sekaligus juga berfungsi sebagai pori-pori dan juga sebagai alat komunikasi visual bangunan dengan lingkungan.
Komunikasi visual rumah dan lingkungan diciptakan dengan adanya halaman depan yang luas sebagai ruang publik. Komunikasi visual rumah dan lingkungan diciptakan dengan cara memberikan halaman depan luas sebagai ruang publik. Menurut Budi, fasad (muka rumah) menjadi bagian yang sangat penting sebagai alat komunikasi dengan lingkungan. Menurutnya, ia ingin mempertahankan spirit lahan rumah yang sejak dulu dijadikan tempat bermain bola bagi anak-anak sekitar.




Untuk menyediakan privasi bagi area domestik, pembagian zona dieksekusi secara vertikal dan horizontal. Secara vertikal lantai dasar difungsikan untuk ruang-ruang kerja sebagai bagian dari kantor, sedangkan lantai atas untuk kamar tidur dan ruang duduk yang menjadi bagian dari rumah.
Secara horizontal ruang terbuka di bagian belakang yang berdampingan dengan taman menjadi area privat bagi penghuni. Sementara area terbuka bagi publik dilokasikan di halaman depan.
Bangunan dua lantai seluas 134,9 m2 di atas tanah 164 m2 ini seluruhnya menggunakan struktur baja, guna mempercepat proses pembangunan. Selain itu, dalam konteks visual struktur baja juga ditujukan untuk mengeksploitasi dinding rumah tetangga di sisi kiri dan kanan bangunan yang terlihat kokoh dan tinggi menjulang. Fisik bangunan ini terlihat seolah menjadi pengisi di antara bangunan lain

Atas konsep rumahnya ini, serta menguatkan kesan arsitektur yang berbagi itu, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengapresiasi karya rumah tinggal ini sebagai pemenang IAI Award 2011 kategori hunian 0 – 200 m2.

ISU ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Isu pemanasan global sedang hangat-hangatnya. Bumi ini semakin panas, akibatnya terjadi  perubahan iklim global. Pembangunan gedung-gedunh dan kawasan perumahan semakin pesat. Yang memprihatinkan, sebagian besar program pembangunan itu tidak berwawasan lingkungan. Akibatnya, kerusakan lingkungan makin parah.
Arsitektur bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungannya dalam kaitanyan iklim daerah tersebut.

Contoh bangunan yang menerapkan Arsitektur Bioklimatik :

v  Gedung ACROS (Asian Crossroads Over The Sea) di kota Fukuoka, Jepang

CROS FUKUOKA ACROS Fukuoka dibuka pada bulan April 1995 ACROS (Asian Crossroads over the Sea) Fukuoka building terletak di kota Fukuoka, Jepang . Di satu sisi tampak seperti gedung perkantoran biasa berdinding kaca, namun di sisi lain memeiliki teras taman yang sangat besar. Selain mempunyai bentuk yang unik dan menarik, gedung ini merupakan contoh salah satu bangunan yang ramah dan tanggap terhadap lingkungan di sekitarnya. Gedung ini di desain sedemikian rupa mengingat terbatasnya ruang terbuka untuk penghijauan dan padatnya kota dengan bangunan -bangunan tinggi. Arsitek gedung ACROS Fukuoka adalah Emilio Ambasz & Associates berasal dari Argentina.


Gedung yang mempunyai ketinggian sekitar 60 meter ini layaknya seperti gedung pada umumnya yang biasa dihiasi dengan kaca, tetapi di sisi bagian belakang terlihat sebuah taman yang hijau dan luas dengan sekitar 35.000 tanaman, yaitu terdiri dari 115 jenis tumbuh - tumbuhan yang ditananam secara mencampur dan tersebar di bagian atap gedung. Dengan desain atap yang bertingkat menyerupai terasering ini, maka di setiap tingkatan atap yang ada dibangun sebuah taman.


Tujuannya untuk mereduksi konsumsi energi, sebab mampu menjaga suhu dalam gedung tetap kosntan dan nyaman, mengurangi panas yang ada di dalam gedung sehingga pemakaian AC tidak terlalu besar serta juga menyaring udara kotor yang ada di sekitar gedung. Pemakaian AC yang tidak terlalu besar akan menghemat energi, sehingga pemakaian energi listrik pada bangunan juga akan berkurang. Sistem roof garden pada gedung ini juga mampu digunakan sebagai penahan angin pada tiap-tiap lantai. Atap hijau juga dapat menyerap air hujan dan mendukung kehidupan sarang burung. Bangunan ini sukses di Jepang, gedung bertingkat ini dimanfaatkan oleh banyak orang di daerah untuk olah raga dan istirahat.




KESIMPULAN :
Gedung  ACROS dijepang merupakan bangunan hemat energi, gedung ACROS didesain ruangan terbuka ditengah padatnya kota. Dengan atap yang bertingkat maka di setiap tingkatan atap yang ada dibangun sebuah taman yang indah. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi panas yang ada di dalam gedung sehingga pemakaian AC tidak terlalu besar serta juga menyaring udara kotor yang ada di sekitar.
Jelas bahwa arsitektur bioklimatik merupakan konsep yang dapat diandalkan dalam merancang bangunan hemat energi dan penyelesaian masalah pemanasan global. Maka tujuan dari arsitektur bioklimatik juga menghadirkan bangunan yang ramah lingkungan, sekaligus yaitu tercapainya standar kenyamanan bagi pemakai bangunan dan hemat energi.



ISSUE LINGKUNGAN ARSITEKTUR BAIK YANG BERHASIL MAUPUN YANG DIANGGAP GAGAL



Arsitek adalah seorang ahli dibidang ilmu arsitektur dan ahli lingkungan binaan. Seorang arsitek perlu memperhatikan lingkungan yang baru  menjadi  lingkungan yang layak dan pantas untuk seseorang melakukan suatu aktifitas sesuai dengan kebutuhan  dan memberikan rasa kenyamanan.
 Lingkungan arsitektur juga memanfaatkan keadaan dan kondisi alam tanpa merusak atau mengganggu lingkungan sekitar. Dasar-dasar ekologi arsitektur menjurus kepada penggunaan material hemat energi, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan peka terhadap keadaan iklim. Sehingga tercipta sebuah desain yang bersifat go green. Arsitek harus memperbaiki suatu lingkungan atau justru merusak lingkungan yang dianggap arsitektur tersebut gagal, maka dari itu arsitek perlu memperhatikan 3 syarat utama yaitu :
  • ·       Firmitas

Firmitas yaitu kekuatan, kekokohan dan daya tahan sebuah karya arsitektur dan tahan terhadap gangguan apapun. Yang dimaksud adalah suatu karya tidak mudah runtuh terhadap angin, badai, ataupun gempa yang mengguncangnya.
  • ·       Utilitas

Utilitas yaitu kecocokan antara sebuah karya arsitektur ketika selesai dibangun dan tujuan pemakaiannya. Bisa juga disebut sebagai fungsi dalam penggunaan bangunan. Bangunan bisa dikatakan berhasil bila sarana penunjangnya juga baik dan fungsional. Dengan kata lain, karya arsitektur bisa dikatakan berfungsi jika arsitek tersebut sudah mengikuti ketentuan-ketentuan dan tata cara dalam peraturan yang sudah ada.
  • ·       Venustas

Venustas adalah salah satu syarat dalam pembangunan arsitektur menurut teori Vitruvius. Venustas ini mengartikan bahwa keindahan menjadi aspek penting dalam arsitek. Keindahan suatu bangunan dapat dirasakan melalui 5 indra kita, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran arsitektur dalam suatu bangunan.

Kurangnya daya tanggap seorang arsitektur dalam 3 hal ini, mampu membuat dirinya gagal dalam merancang sesuatu. Contoh arsitektur lignkungan yang berhasil maupun yang dianggap gagal :

*     ISU PENERAPAN ARSITEKTUR LINGKUNGAN YANG BERHASIL


Kampus UMN Bangun Gedung Hemat Energi. Minggu, 9 September 2012 | 15:42 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com  - Salah satu isu yang kini menjadi perbincangan dunia internasional adalah pemanasan global. Berbagai solusi tengah diperdebatkan demi mendapatkan jalan keluar untuk menghindari kerusakan bumi.

Beberapa langkah nyata dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menghemat energi, baik energi yang dapat diperbarui maupun tidak.

Peresmian gedung New Media Tower di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Sabtu (8/9/2012), misalnya, seakan menjawab tantangan perubahan iklim dan pemanasan global. Gedung terbaru milik UMN ini telah "dibekali" berbagai solusi sederhana dan efektif untuk menghemat energi.

"Banyak orang peduli terhadap keadaan lingkungan setelah kerusakan terjadi, padahal aksi nyata juga dapat dilakukan sebagai pencegahan sebelum kerusakan itu muncul. Salah satu yang kita terapkan adalah melalui pembangunan New Media Tower ini. Ini sebagai langkah nyata penghematan energi," Ketua Yayasan UMN Teddy Surianto kepada Kompas.com.

New Media Tower merupakan gedung dengan rancangan passive energy. Rancangan ini adalah rancangan yang tidak memerlukan pemanas atau pendingin mekanis. Bangunan secara pasif dirancang untuk memanfaatkan iklim sekeliling untuk menjaga kenyamanan di dalam gedung.

Adapun bentuk rancangan passive energy ini ada pada penggunaan double skin, yaitu merupakan "kulit kedua" yang melapisi gedung sehingga sinar matahari tidak langsung "menghantam" gedung ini. Adanya "kulit kedua" pada bagian terluar gedung ini juga mengurangi jumlah cahaya matahari yang dapat masuk ke dalam gedung.

"Kulit kedua" tersebut terbuat dari lembaran aluminium yang diberi lubang sebanyak 50 persen dari luasan kulit. Lubang-lubang yang ada pada lembaran ini telah dirancang agar dapat memberikan cahaya matahari yang seimbang sepanjang hari.

Selain itu, dengan lubang ini, bukan hanya sinar matahari dapat masuk, namun juga angin. Dengan demikian, bagian luar kelas dan lorong-lorong tidak membutuhkan pendingin udara. Sirkulasi udara segar pun lancar dan sangat baik.


Hemat lebih dari 49 persen

Perancang gedung New Multimedia Tower, Budiman Hendropurnomo, mengatakan, bahwa konsumsi energi terbesar dari sebuah gedung berasal dari pendingin udara (AC). Untuk itulah, dengan melapisi kulit alumunium berlubang, AC hanya diperlukan dalam ruang-ruang kelas. Selebihnya, sirkulasi udara terjadi secara alami.

Dalam keadaan normal, sedikitnya sinar matahari yang masuk juga akan membuat ruangan kelas bersuhu cukup rendah. Kinerja AC akan menjadi lebih ringan. AC tidak harus "bersaing" dengan teriknya sinar matahari dan energi yang diperlukan juga lebih sedikit.

"Bahkan, dalam kasus tertentu, gedung ini bisa tidak mengunakan energi sama sekali. Sinar matahari dapat menjadi penerang. Jendela jungkit dibuka agar sirkulasi udara terjaga. Tanpa lampu, tanpa pendingin udara," kata Budiman.

Dibandingkan dengan bangunan lain tanpa teknologi ramah lingkungan, Budiman mengungkapkan, New Media Tower dapat menghemat energi sampai 49 persen. Selain itu, di dalam gedung ini juga telah dipasang sistem saluran gas. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi penghematan energi dapat dilakukan setelah memanfaatkan gas sebagai sumber energi.

Ia mengatakan, hadirnya New Multimedia Tower bukan tujuan akhir yang ingin dicapai UMN. Gedung ini adalah satu dari rencana enam bangunan hemat energi yang akan dibangun oleh kampus tersebut. Rencananya, seluruh gedung akan berdiri pada 2028 mendatang. Budiman memastikan, semua gedung yang akan dibangun dalam kompleks Kampus UMN nantinya merupakan gedung ramah lingkungan dan hemat energi.

Kesimpulan : gedung UMN ini termasuk dalam salah satu penerapan arsitektur lingkungan yang berhasil. Dimulai dengan permasalahan perubahan iklim dan global sehingga terciptalah konsep bangunan hemat energi. Selain memiliki keindahan bentuk pada bangunan, bangunan UMN dirancang memanfaatkan iklim dengan rancangan passive energi yaitu lapisan kedua yang dapat mengurangi cahaya matahari masuk sehingga pada dalam bangunan tidak merasa panas namun pada lapisan tersebut juga terdapat lubang-lubang agar sirkulasi udara segar pun lancar dan sangat baik sehingga lorong-lorong kelas tidak memerlukan pendingin, pencahayaanpun juga berasal dari matahari. selain menciptakan kenyamanan bangunan UMN memanfaatkan energi alam sehingga menghemat biaya pengeluaran hingga 49%.


   ISU PENERAPAN ARSITEKTUR LINGKUNGAN YANG TIDAK BERHASIL

Pembangunan Hotel Dan Mal di Yogyakarta Merusak Lingkungan. Mengapa?
April 29, 2015 Tommy Apriando, Yogyakarta

Pembangunan hotel dan mal yang semakin marak dalam beberapa tahun terakhir di Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata membawa dampak buruk bagi lingkungan. Dalam diskusi Jogja Sold Out di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gajah Mada, Rabu, (22/04/2015), warga Miliran, Kota Yogyakarta, Dodok Putra Bangsa mencontohkan sejak pendirian Fave Hotel, sumur warga Miliran mengering.

“Sumur-sumur warga mengalami kekeringan sejak muncul hotel tersebut. Kami jadi korban pembangunan Fave Hotel. Sejak beroperasi 2012 silam sumur warga jadi kering. Padahal sejak saya hidup disini dan kecil sumur tidak pernah kering meski musim kemarau,” kata aktivis gerakan Jogja Asat itu.

Dinas Energi dan Sumber Daya Alam mengatur pengambilan air tanah minimal berkedalaman 40 – 60 meter, sehingga tidak mengganggu air dangkal warga.

Berdasar data PHRI, ada 68 hotel berbintang dengan 7500 kamar,  ada 1010 hotel non bintang/melati berjumlah 13.000 kamar, sehingga total ada 20.500 kamar. Pembangunan hotel membawa dampak ekonomi berupa peluang pekerjaan dan mendukung pariwisata.

“PHRI ada kewenangan untuk memonitor hotel-hotel terkait. Menegur dan memperingatkan dan rata-rata hotel yang bersertifikat sudah memiliki manajemen air yang baik,” kata Istijab.

Manajemen air yang tidak baik di hotel akan berpotensi mengurangi kualitas air dari minum jadi air bersih.  Pengelolaan limbah hotel yaitu limbah air, sampah, tinja, juga perlu dicek apakah sesuai dengan kebutuhannya.

KESIMPULAN : Hotel dan mall di Jogjakarta diperkirakan masuk kedalam salah satu kekurang telitian arsitek, sebagai arsitek tentu harus mengetahui keadaan dan lingkungan lokasi bangunan yang akan dibangun. Walaupun arsitek tersebut membangunan bangunan yang bagus namun perletakan lokasi yang tidak sesuai akan merusak lingkungan sekitar bahkan dapat merugikan banyak orang.