Kamis, 04 Juli 2019

BANGUNAN KOLONIAL DI KOTA TANGERANG (Lembaga Pemasyarakatan Anak Wanita Tangerang)





Secara admisntratif Lembaga Permasyarakatan Anak Wanita terletak di jalan Daan Mogot No. 28 C, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Provinsi Banten.Batas bangunan tersebut sebelah utara dengan Jalan Daan Mogot, sebelah timur dengan Jalan Meteorologi, sebelah selatan dan barat berbatasan dengan jalan Kehakiman Raya. Tahun 1928 bangunan ini didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk pengasingan anak-anak Indo Belanda yang melakukan pelanggaran/kenakalan dan pengelolaannya oleh Yayasan LOG. Kemudian diserahkan kepada Yayasan Pro Yuventute pada tahun 1934. Penyerahan kepada pemerintahan Jepang pada tahun 1942 digunakan sebagai rumah tahanan perang terutama anak-anak dan wanita Belanda yang akan dikembalikan ke Negara Belanda. Selain itu tahun yang sama, pernah pula digunakan sebagai Sekolah Akademik Militer Tangerang yang terkenal salah satu pahlawannya, yaitu Daan Mogot. Pada tahun 1950 dikelola oleh yayasan Pro Yuwana.Selanjutnya pengelolaan diserahkan kepada pemerintah Indonesia di bawah Departemen Kehakiman Republik Indonesia sebagai Rumah Pendidikan Negara (1962).




Perubahan nama menjadi Lembaga Permasyarakatan Anak Wanita Tangerang tahun 1964. Setelah itu berubah nama tahun 1977 menjadi Lembaga Permasyarakatan Anak Negara Wanita Tangerang. Tahun 1985 berubah nama kembali menjadi Lembaga Permasyarakatan Klas II B Anak Wanita Tangerang (SK Kemeterian Kehakiman tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja LP. Bangunan Lembaga Permasyarakatan Anak Wanita berada di luas tanah 66.000    dan luas bangunan 39.560   . Pada luas tersebut terdapat 5 bangunan pavilion hunian tahanan, 1 bangunan blok sel, 1 bangunan gedung selatan terdapat lonceng yang tingginya kantor, ruang aula, mushola, dapur, tunker, dan sarana pendidikan. Kantor berda pada bagian depan bangunan dekat dengan pintu masuk utama. Bangunan ini keseluruhan dikelilingi oleh tembok dinding setinggi 5 m. bangunan kantor dan pavilion terlihat perbedaan bentuk. Pada bangunan kantor ukuran jendela dan pintu tidak besar seperti yang ada pada bangunan pavilion. Bagunan lainnya yaitu ruang aula yang berada di bagian timur LAPAS, berseberangan dengan bangunan kantor serta menara air berada di bagian tengah LAPAS. Pada bangunan LAPAS ini ada sebagian yang telah mengalami perubahan pada genteng karena mengalami krusakan dan bentuk genteng telah tidak diproduksi lagi di masa sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar