Rabu, 03 Juli 2019

UNIKNYA BANGUNAN BERSEJARAH "TOKO MERAH' DIJAKARTA




Toko merah sangat mencolok dan sangat unik karena bangunan tersebut gabungan arsitektur eropa dengan atap yang merespon kondisi alam tropis di Indonesia dengan bentuk pelana yang membentang dari sisi utara ke selatan dan pada bagian interior sangat kental dengan suasana arsitektur cina.

Warna merahnya langsung menyergap sudut mata. Arsitektur ala zaman kolonial juga terlihat jelas lewat jendela-jendela yang tinggi. Toko Merah, begitu banyak orang menyebutnya, terletak di jalan persis di samping Sungai Ciliwung. Walaupun mencolok, Toko Merah tampak serasi dengan deretan gedung era kolonial di samping kiri dan kanannya.

Toko Merah adalah salah satu bangunan tertua di Kota Tua Jakarta, dibangun pada 1730. Gedung yang berlokasi di Jalan Kali Besar Barat No 107 ini dulunya adalah rumah seorang Gubernur Jenderal VOC, Willem Baron van Imhoff.

Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikutip detikTravel,  sang Gubernur Jenderal tinggal di rumah ini dari tahun 1743-1750. Setelah itu, bangunan ini sempat dijadikan sekolah akademi maritim hingga tahun 1755.

Dari luarnya saja, nuansa China sangat terlihat lewat dominasi warna merah. Hal itu karena bangunan ini ternyata sempat dibeli oleh seorang pedagang China, tepatnya pada 1851. Sang pedagang China lalu mengecat eksterior dan interior bangunan itu dengan warna merah. Semenjak itu, bangunan tersebut disebut Toko Merah.

Sebagai bangunan tua, tentu saat ini bangunan took merah masuk kedalam satu diantara bangunan konservasi yang perlu dilestarikan.  Interiornya diperbaiki, dijadikan tempat konferensi dan pameran. Di lantai 2, terdapat sebuah ruangan luas yang cocok untuk konferensi dan pertunjukan.  


sumber : https://www.jejakpiknik.com/toko-merah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar