Contoh
bangunan Golongan A
- Bank Tabungan Negara Harmoni
NamaBangunan
Baru : Bank Tabungan Negara Harmoni
Nama
Bangunan Lama : Postpaarbank
Alamat : Jln Gajah
Mada No. 1 Kel. Petojo Utara
Wilayah
: Kec.
Gambir, Jakarta Pusat (Jakarta 10130)
Arsitektur
: Gaya Nieuwe
Kunst.
Arsitek : Ir. J. van
Gendt.
Pemilik
: PT. Bank Tabungan
Negara
Dibangun pada tahun 1930, diatas bekas lokasi Pos Keamanan “Rijswijk”, sekarang dipergunakan sebagai Gedung Bank Tabungan Negara (BTN), kelompok gedung ini sebagian sudah dibongkar dan yang dipertahankan hanya bagian depannya, digunakan sebagai museum BTN. Bagian bangunan yang menjadi bangunan cagar budaya adalah gedung yang lama (Museum BTN).
- Bank Bukopin
Nama
Bangunan Baru : Bank Bukopin
Nama
Bangunan Lama : Instantiewoning KJCPL – Inter Ocean
Lines
Alamat : Jl.
Wijaya IX No. 1 Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru
Jakarta Selatan (Jakarta 12160)
Pemilik
:
– KJCPL Inter Ocean Lines
– Bank Bukopin
Arsitektur : Villa Modern Tipe
Kopel/ Kembar.
Arsitek
:
KJCPL-Inter Ocean Lines.
Dibangun
pada tahun 1950-an. Rencana pembangunan Kebayoran Baru seluas 730 ha disetujui
dan disahkan oleh pemerintah pada tanggal 21 September 1948 guna mengatasi
pertambahan penduduk yang dramatis dari 823,000 pada tahun 1948 menjadi
1,782,000 pada tahun 1952. Kebayoran Baru dimaksudkan sebagai “kota satelit”
yang terpisahkan 8 km sebelah Selatan-Barat daya dari pusat kota Jakarta dan
dikelilingi sabuk hijau (green belt) yang terdiri dari Kali Grogol di Barat dan
Kali Krukut di Timur, serta Kompleks Gelora Bung Karno di Utara, tempat Masjid
Agung Al-Azhar dan Departemen Pekerjaan Umum. Sarana lengkap yang tersedia
antara lain, Pasar Santa, Pasar Mayestik, STM Penerbangan, serta kuburan Blok P
yang sekarang menjadi Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan yang baru. Kebayoran
Baru memiliki konsistensi hirarki jalan dan pengelompokkan lingkungan hunian
yang mengelilingi taman hijau. Dibangun sekitar tahun 1950an oleh kontraktor
NEDAM sebagai runah tinggal bagi karyawan KJCPL-Inter Ocean Lines. Bangunan ini
sekarang berubah fungsi sebagian menjadi Bank BUKOPIN, sebagian lagi menjadi
optic dan Bank Permata.Gayaarsitektur rumah-rumah di kawasan ini merupakan ciri
khasgayaarsitektur modern yang menggunakan teknologi dan bahan bangunan yang
baru pada masa itu. Rumah-rumah tersebut dibuat sangat memperhatikan sistem
pengudaraan, dengan mengaplikasikan pengetahuan modern tentang ventilasi. Sehingga
menambah kenyamanan dalam iklim tropis yang lembab. Bangunan ini sebenarnya
merupakan satu kesatuan dengan bangunan lain disebelah kiri dan kanannya.
Dibuat sepanjang blok dimana bagian yang terletak disudut dibuat dua lantai
dengan aksen ruang lengkung pada sudutnya. Sistem pengudaraan dibuat sangat
baik dengan penempatan lubang-lubang ventilasi diatas jendela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar